Selasa, 13 November 2012

Kisah nyata tanda kekuasaan-Nya



Pasukan putih yg misterius di peparangan Gaza, Palestina

Saat ini anda pasti sudah mengetahui, kususnya saudara sesame muslim bagaimana konflik di timur tengah terutama daerah Gaza. Daerah unik yang menjadi rebutan Israel dan Palestina adalah Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, daerah tersebut terjepit di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya. Bangsa Israel sudahj lama menginginkan tanah tersebut sebagai daerah kekuasaannya. Tidak diketahui secara pasti apa yang membuat bangsa Israel begitu bernafsu menguasainya. Namun, jangankan merebut dan menguasainya, untuk bisa masuk ke dalam daerah tersebut Israel seperti kesulitan.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat. Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga mengerahkan pasukan cadangannya.

Namun semua usaha itu hanya mendatangkan kematian bagi pemilik militer terkuat di dunia ini, Sengketa Gaza masih terus berlanjut tanpa mendapatkan hasil bagi pihak Israel, hanya menghasilkan kematian bagi militer Israel dan pejuang Palestina.

Selain memiliki kekuatan militer yang kuat dan dukungan intelijen taktis yang sangat diperhitungkan dunia, Israel juga memiliki peralatan tempur yang modern terutama angkatan daratnya yang di dukung seperti kemampuan senjata, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket penjelajah, diatas kertas mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat. Kalau berpikir secara logika, seharusnya Israel sudah menguasai Gaza dari dulu dan tanpa susah payah.

Sumber yang terpercaya mengatakan bahwa di tanah Gaza ada bentuk “kekuatan lain” yang membantu para mujahidin bertempur melawan Israel walaupun hanya berbekal senjata kuno.

Sering terdengar kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Berikut beberapa kisah aneh dan misterius seputar perang Gaza :

Adanya Pasukan 'Berseragam Putih' di wilayah konflik Gaza

Siapa mereka? Dan siapa yang memimpin mereka, keberadaan pasukan ini tidak jelas pasti namun sering muncul membantu pejuang palestina di saat-saat genting. Pihak Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu. Israel menganggap pasukan tersebut adalah bantuan dari negara Muslim lain yang sengaja diselundupkan oleh pihak Palestina, Benarkah demikian?

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Tetapi pasukan Israel tidak percaya begitu saja dengan keterangan supir ambulan itu. Pasalnya mereka melihat pasukan putih dibelakang mobil ambulan yang bergerombol, namun ketika mobil ambulan berhenti pasukan itupun menghilang tak berbekas.

Suara yang Aneh

Ada lagi kisah lainnya, kisah ini berawal dari karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.

Kesaksian Seorang Serdadu Israel

Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa. Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Chan*nel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Sementara serdadu Israel lain memberikan keterangan lain, ia pernah seperti berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya. Tiba-tiba pasukan putih memberondong sepasukan tentara Israel.

Serdadu lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Cerita ini tentu saja hanya isapan jempol jika yang bercerita adalah para pejuang Palestina, bagaimana jika yang bercerita justru para tentara Israel sendiri?

Itulah kekuasaan Allah yang tidak akan membiarkan umatnya yang sedang berjuang sendiri mempertahankan agamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar